Adalah
orang-orang yang menjadi pusat sentral dalam kehidupan kita atau dengan kata
lain orang yang paling dekat secara emosional. Mereka yang menjadi bagian dalam
hidupmu. Mereka yang mengelilingimu sehingga saat mereka menghilang seketika,
kau akan segera merasa ada yang hilang. Saat ini, Saya ingin menceritakan salah
satu bagian dari lingkaran hidupku. Mereka berbeda, bukan seperti selayaknya
orang yang selalu berada di sampingmu secara nyata. Akan tetapi, mereka tinggal
berjauhan denganku secara geografis. Kenapa mereka yang kupilih untuk
kuceritakan? Jawabannya karena yang telah kukatakan sebelumnya, mereka tidak
berada dalam wilayah yang sama denganku namun anehnya mereka berada dalam
lingkaran hidupku.
Ku
kenal mereka dari internet. Dari sebuah game sosial yang disebut Ameba Pico dan
berlanjut ke Ameba Pigg. Mungkin kau ada yang tau game ini. Mereka yang
kuceritakan adalah dua orang. Aku biasa memanggilnya seperti nama avatar mereka
di game tersebut. Walaupun aku tau nama sebenarnya mereka, namun anehnya hingga
sekarang aku tetap memanggil mereka dengan nama avatar mereka. Mereka adalah
Kent dan Uchida. Selengkapnya akan kuceritakan satu persatu.
Baiklah,
akan kumulai dari Kent. Nama avatarnya Clark Kent seperti nama salah satu superhero,
tapi nama aslinya adalah Rian. Awal kujumpa dengan dia, persepsi awal kutau dia
orang yang baik. Bahkan sampai saat ini aku masih berpikiran seperti itu
walaupun kadang ada beberapa momen yang membuatku berpikiran negatif dan
meragukan tapi ya sudahlah. Memang adanya dia seperti itu. Orang yang terlalu
baik yang kukenal. Tidak, maksudku terlalu baik untuk ukuran laki-laki. Playboy
yang tak bisa mendua. Aku rasa image playboy hanya sekedar pencitraan. Karena
dia tipe laki-laki yang hanya mencinta satu perempuan saja dan akan tetap
mencinta perempuan itu hingga ia dicampakkan. Karena dia tak sanggup
mencampakkan. Bodoh? iya memang. Aku bahkan tak habis pikir kenapa bisa begitu.
Itulah kenapa kubilang terlalu baik.
Kent
satu-satunya diantara kita yang baru kusadari yang paling terutup. Tertutup
dalam arti ia menyimpan rapat informasi kehidupan real dia. Mungkin ia takut
kami culik? oh please, aku lebih takut lagi. Aku tak pernah melihat foto dia
bersama seseorang yang berada di kehidupannya disana. Ia hanya menyebut bahwa
ia tinggal di salah satu kota di Indonesia. Namun itu bukan perkara besar
karena lepas dari itu, aku berteman dengannya karena kepribadian dia yang
banyak kecocokan denganku. Ia juga tipe orang yang mudah minder dan kadang
merasa dirinya rendah. Sungguh aneh karena ada beberapa hal dari dirinya yang
tak kumiliki dan seharusnya ia banggakan. Aku rasa setiap orang punya rasa
minder dalam dirinya tapi adalah baik jika kita mampu percaya diri dan membuang
perasaan negatif. Karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna.
Istimewanya
adalah ia salah satu sahabat laki-laki yang kupunya. Tak mudah bagiku untuk
memiliki sahabat laki-laki. Kenapa? Oke sebaiknya jangan tanya. Intinya aku
dengan kent memiliki banyak kesamaan dan banyak pembicaraan yang nyambung. Dia
tak sungkan mengungkapkan perhatiannya kepada temannya. Kent juga tipe orang
yang mendengar ketika teman berbicara, karena menurutku tak banyak orang yang
benar-benar mendengar. Ia memiliki perhatian pada beberapa topik seperti islami
dan politik. Kau memulai pembicaraan dengan topik tersebut? bersiaplah untuk
mendengar, karena ia akan cerita panjang lebar. Tapi itu yang kusuka darinya,
saat aku punya topik untuk dibicarakan ia juga akan memberikan pendapatnya,
tidak hanya sekedar ya tidak. Artinya ia mampu memberikan perhatian walaupun
kadang tak selalu memberikan solusi tapi paling tidak kau punya teman bicara.
Dia
spesial. Dia menggambarkan seolah dirinya teman yang baik yang selalu
mendengarkan dan memberi pendapat. Tapi tetap tak ada manusia yang sempurna.
Suatu waktu ia pernah pergi menghilang tanpa kabar. Khawatir? Mungkin iya,
karena aku tak tau harus menghubungi siapa. Saat itu juga aku kembali
berpikiran negatif tentang dirinya. Sebaiknya jangan buat aku berpikiran
negatif karena selanjutnya akan membuatku meragukan atas kebaikan dirimu. Bagiku
seorang Kent masih ada sisi buram atas dirinya yang ia tak mengizinkanku untuk
mengerti dan memahami. Cobalah untuk lebih percaya dan biarkan kami mengerti
atas dirimu agar tak ada lagi keraguan. Tapi sebagai seorang teman, Kent yang
paling terbaik.
Baiklah
cukup untuk Kent, sekarang mari kita beralih ke Uchida. Nama avatarnya
Aiuchida, kebanyakan teman online memanggilnya Uchi tapi aku kadang
memanggilnya dengan banyak pilihan panggilan, misalnya uchid, uchrid, uch,
yuyun dan lain-lain. Suka-suka aku, tergantung
mood saat itu. Tapi nama aslinya adalah Yuni. Orang yang paling terbuka
diantara kita mengenai informasi di sekitar hidupnya. Awal aku jumpa dia di
Pico, jujur persepsi awal adalah aku memandangnya sebagai anak kecil. Tapi
setelah kukenal ternyata berbanding terbalik, sungguh pandangan pertama yang
menipu. Dia orang yang kukenal memiliki pola pikir yang jauh melampaui umurnya
untuk kesekian kalinya. Ya kesekian kalinya karena bukan hanya dia tapi juga
ada yang lain.
Dia
mudah memberi tak mengharap balas. Beberapa kali tertipu orang yang dikenalnya
dari online. Mungkin ini tandanya ia teman yang baik. Hidupnya sudah rumit tak
perlu drama. Hingga aku berasumsi, ia adalah magnet bagi masalah. Baiklah itu
bukan sesuatu untuk dibanggakan dan kau jangan tertawa biarkan aku saja. Dia
oknum yang paling sering curhat diantara kita. Walaupun ia beberapa kali
tertipu bukan berarti ia lemah atau bodoh. Ouh kau salah besar. Kau sedang
berhadapan dengan manusia yang berbakat menjadi intel. Mungkin dia harus
menjadi detektif, kemampuan memata-matai dan mengumpulkan informasi tentang
seseorang itu luar biasa. Dia tipe orang yang harus mendapatkan apa yang dia
mau. Ambisius? Ya, terserah itulah dia.
Jangan
biarkan aku terlalu banyak memujinya, kini bagian buruknya. Menurutku, ia tipe
yang selalu ingin menang bahkan hanya dalam sebuah pembicaraan. Ia tak mau
kalah. Ia akan segera mengeluarkan jurus seribu satu alasan. Meskipun
sebenarnya ia salah, tapi ia akan mengelak dengan alasan dan pendapat yang ia
buat sendiri. Oh tidaaaak... mengingat ini aku harus melontarkan pujian lagi.
Istimewanya adalah ia orang yang tak sungkan mengucapkan maaf pertama kali jika
ia tau bahwa ia salah. Sedangkan aku masih jauh dalam tahap ini. Tapi jangan
berpendapat ia orang yang baik (Maafkan aku Tuhan). Ia tipe yang memaksakan
kehendaknya. Jika itu adalah maunya, berarti ia harus lakukan. Dan lagi ia
adalah Miss Capture. Dia hobi menyimpan capture percakapan atau record
suara/nyanyian orang. Jika anda pernah berskype dengannya, mungkin dapat
dipastikan suara anda ada dalam memory laptopnya. Atau bisa jadi hasil chat
anda dengannya, telah dicapture dengan sukses olehnya.
Dia
berbeda. Tidak mudah mendapatkan teman seperti ini. Orang yang begitu perhatian
dengan temannya. Begitu ingin melihat orang lain bahagia meskipun saat itu
adalah saat sulit baginya. Orang yang mengutamakan orang lain di atas
kepentingannya sendiri. Aku bahkan masih jauh dari itu dan perlu belajar dari
dia. Pikirannya terus berjalan dan tak dapat berhenti memikirkan sesuatu
walaupun sebenarnya itu memberatkannya tapi ia tak mampu melepaskan begitu
saja. Mungkin itu adalah bentuk perhatian yang dapat ia berikan. Dia yang
paling memiliki banyak masalah diantara kita tapi justru karena itu dia menjadi
lebih kuat. Ketika hidup terlalu rumit untuk dijalani, mungkin kita memang harus
menjalaninya saja dengan hati yang tegar. Akan ada tiba saatnya dimana
kebahagiaan datang dengan sendirinya dan senyum menghiasi wajah.
Itulah
mereka sahabat baikku. Manusia jauh jarak yang mengerti aku apa adanya dan
sebaliknya aku pun cukup mengerti mereka. Kami punya grup line khusus untuk
kita bertiga yang kuberi nama "Kita Kece". Jangan tanya kenapa
namanya itu, karena aku tak tau jawabannya. Itu terjadi begitu saja. Melalui
grup itu kita saling berkomunikasi. Ceritakan banyak hal yang ingin
diceritakan. Bicarakan apa yang sedang dipikirkan. Saling menghibur di kala ada
yang dirundung kesedihan atau masalah. Saling memberi semangat bagi yang mulai
hilang harap. Tapi tetap ketika tiga orang dijadikan satu pada akhirnya ketika
chatting, topik akan menyebar luas. Awalnya kita bicara tentang suatu hal, pada
akhirnya tanpa kita sadar sudah banyak topik yang kita bicarakan. Itulah kami
dan mereka lah yang berada dalam lingkaran hidupku. Mereka berdua adalah satu
kesatuan yang melengkapi kebahagiaan. Aku tak bisa jika hanya satu, aku perlu
keduanya. Jadi sebaiknya jangan berpikir untuk pergi.
Harapan
untuk bertemu? Tentu ada. Namun saat ini, aku cukup merasa nyaman dengan ini.
Aku sudah cukup. Meminta hal yang lebih dari ini, sebaiknya aku tahan dulu
karena aku tak mau menjadi rakus. Terlepas dari apakah diantara kita memang
benar-benar ingin bertemu atau masih setengah hati, aku tetap berharap kita
bertiga dapat berjumpa. Seorang sahabat bagaimana pun itu pasti di dalam hati
kecilnya ada suatu harapan sebuah pertemuan. Ini yang meyakinkanku bahwa suatu
saat pasti ada jalannya dimana kita akan bertemu, bertatap muka. Tak hanya
sekedar mengetik yang ingin disampaikan dan membaca isi pesan mereka. Itu
adalah suatu saat. Pasti akan tiba waktunya jika takdir menghendaki.
If I look like that in your view, thank you so much for being a part in my life nez :)
ReplyDelete