This is a stopmotion video made by me. A pictures was taken from game online (Ameba Pigg). Go watch now and share on your social media. Tell your friend to watch this video. Thanks thanks for watching and your support. See youu again
coretanezar
This is my life stories
Tuesday, May 5, 2015
Thursday, February 26, 2015
Lingkaran Hidup
Adalah
orang-orang yang menjadi pusat sentral dalam kehidupan kita atau dengan kata
lain orang yang paling dekat secara emosional. Mereka yang menjadi bagian dalam
hidupmu. Mereka yang mengelilingimu sehingga saat mereka menghilang seketika,
kau akan segera merasa ada yang hilang. Saat ini, Saya ingin menceritakan salah
satu bagian dari lingkaran hidupku. Mereka berbeda, bukan seperti selayaknya
orang yang selalu berada di sampingmu secara nyata. Akan tetapi, mereka tinggal
berjauhan denganku secara geografis. Kenapa mereka yang kupilih untuk
kuceritakan? Jawabannya karena yang telah kukatakan sebelumnya, mereka tidak
berada dalam wilayah yang sama denganku namun anehnya mereka berada dalam
lingkaran hidupku.
Ku
kenal mereka dari internet. Dari sebuah game sosial yang disebut Ameba Pico dan
berlanjut ke Ameba Pigg. Mungkin kau ada yang tau game ini. Mereka yang
kuceritakan adalah dua orang. Aku biasa memanggilnya seperti nama avatar mereka
di game tersebut. Walaupun aku tau nama sebenarnya mereka, namun anehnya hingga
sekarang aku tetap memanggil mereka dengan nama avatar mereka. Mereka adalah
Kent dan Uchida. Selengkapnya akan kuceritakan satu persatu.
Baiklah,
akan kumulai dari Kent. Nama avatarnya Clark Kent seperti nama salah satu superhero,
tapi nama aslinya adalah Rian. Awal kujumpa dengan dia, persepsi awal kutau dia
orang yang baik. Bahkan sampai saat ini aku masih berpikiran seperti itu
walaupun kadang ada beberapa momen yang membuatku berpikiran negatif dan
meragukan tapi ya sudahlah. Memang adanya dia seperti itu. Orang yang terlalu
baik yang kukenal. Tidak, maksudku terlalu baik untuk ukuran laki-laki. Playboy
yang tak bisa mendua. Aku rasa image playboy hanya sekedar pencitraan. Karena
dia tipe laki-laki yang hanya mencinta satu perempuan saja dan akan tetap
mencinta perempuan itu hingga ia dicampakkan. Karena dia tak sanggup
mencampakkan. Bodoh? iya memang. Aku bahkan tak habis pikir kenapa bisa begitu.
Itulah kenapa kubilang terlalu baik.
Kent
satu-satunya diantara kita yang baru kusadari yang paling terutup. Tertutup
dalam arti ia menyimpan rapat informasi kehidupan real dia. Mungkin ia takut
kami culik? oh please, aku lebih takut lagi. Aku tak pernah melihat foto dia
bersama seseorang yang berada di kehidupannya disana. Ia hanya menyebut bahwa
ia tinggal di salah satu kota di Indonesia. Namun itu bukan perkara besar
karena lepas dari itu, aku berteman dengannya karena kepribadian dia yang
banyak kecocokan denganku. Ia juga tipe orang yang mudah minder dan kadang
merasa dirinya rendah. Sungguh aneh karena ada beberapa hal dari dirinya yang
tak kumiliki dan seharusnya ia banggakan. Aku rasa setiap orang punya rasa
minder dalam dirinya tapi adalah baik jika kita mampu percaya diri dan membuang
perasaan negatif. Karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna.
Istimewanya
adalah ia salah satu sahabat laki-laki yang kupunya. Tak mudah bagiku untuk
memiliki sahabat laki-laki. Kenapa? Oke sebaiknya jangan tanya. Intinya aku
dengan kent memiliki banyak kesamaan dan banyak pembicaraan yang nyambung. Dia
tak sungkan mengungkapkan perhatiannya kepada temannya. Kent juga tipe orang
yang mendengar ketika teman berbicara, karena menurutku tak banyak orang yang
benar-benar mendengar. Ia memiliki perhatian pada beberapa topik seperti islami
dan politik. Kau memulai pembicaraan dengan topik tersebut? bersiaplah untuk
mendengar, karena ia akan cerita panjang lebar. Tapi itu yang kusuka darinya,
saat aku punya topik untuk dibicarakan ia juga akan memberikan pendapatnya,
tidak hanya sekedar ya tidak. Artinya ia mampu memberikan perhatian walaupun
kadang tak selalu memberikan solusi tapi paling tidak kau punya teman bicara.
Dia
spesial. Dia menggambarkan seolah dirinya teman yang baik yang selalu
mendengarkan dan memberi pendapat. Tapi tetap tak ada manusia yang sempurna.
Suatu waktu ia pernah pergi menghilang tanpa kabar. Khawatir? Mungkin iya,
karena aku tak tau harus menghubungi siapa. Saat itu juga aku kembali
berpikiran negatif tentang dirinya. Sebaiknya jangan buat aku berpikiran
negatif karena selanjutnya akan membuatku meragukan atas kebaikan dirimu. Bagiku
seorang Kent masih ada sisi buram atas dirinya yang ia tak mengizinkanku untuk
mengerti dan memahami. Cobalah untuk lebih percaya dan biarkan kami mengerti
atas dirimu agar tak ada lagi keraguan. Tapi sebagai seorang teman, Kent yang
paling terbaik.
Baiklah
cukup untuk Kent, sekarang mari kita beralih ke Uchida. Nama avatarnya
Aiuchida, kebanyakan teman online memanggilnya Uchi tapi aku kadang
memanggilnya dengan banyak pilihan panggilan, misalnya uchid, uchrid, uch,
yuyun dan lain-lain. Suka-suka aku, tergantung
mood saat itu. Tapi nama aslinya adalah Yuni. Orang yang paling terbuka
diantara kita mengenai informasi di sekitar hidupnya. Awal aku jumpa dia di
Pico, jujur persepsi awal adalah aku memandangnya sebagai anak kecil. Tapi
setelah kukenal ternyata berbanding terbalik, sungguh pandangan pertama yang
menipu. Dia orang yang kukenal memiliki pola pikir yang jauh melampaui umurnya
untuk kesekian kalinya. Ya kesekian kalinya karena bukan hanya dia tapi juga
ada yang lain.
Dia
mudah memberi tak mengharap balas. Beberapa kali tertipu orang yang dikenalnya
dari online. Mungkin ini tandanya ia teman yang baik. Hidupnya sudah rumit tak
perlu drama. Hingga aku berasumsi, ia adalah magnet bagi masalah. Baiklah itu
bukan sesuatu untuk dibanggakan dan kau jangan tertawa biarkan aku saja. Dia
oknum yang paling sering curhat diantara kita. Walaupun ia beberapa kali
tertipu bukan berarti ia lemah atau bodoh. Ouh kau salah besar. Kau sedang
berhadapan dengan manusia yang berbakat menjadi intel. Mungkin dia harus
menjadi detektif, kemampuan memata-matai dan mengumpulkan informasi tentang
seseorang itu luar biasa. Dia tipe orang yang harus mendapatkan apa yang dia
mau. Ambisius? Ya, terserah itulah dia.
Jangan
biarkan aku terlalu banyak memujinya, kini bagian buruknya. Menurutku, ia tipe
yang selalu ingin menang bahkan hanya dalam sebuah pembicaraan. Ia tak mau
kalah. Ia akan segera mengeluarkan jurus seribu satu alasan. Meskipun
sebenarnya ia salah, tapi ia akan mengelak dengan alasan dan pendapat yang ia
buat sendiri. Oh tidaaaak... mengingat ini aku harus melontarkan pujian lagi.
Istimewanya adalah ia orang yang tak sungkan mengucapkan maaf pertama kali jika
ia tau bahwa ia salah. Sedangkan aku masih jauh dalam tahap ini. Tapi jangan
berpendapat ia orang yang baik (Maafkan aku Tuhan). Ia tipe yang memaksakan
kehendaknya. Jika itu adalah maunya, berarti ia harus lakukan. Dan lagi ia
adalah Miss Capture. Dia hobi menyimpan capture percakapan atau record
suara/nyanyian orang. Jika anda pernah berskype dengannya, mungkin dapat
dipastikan suara anda ada dalam memory laptopnya. Atau bisa jadi hasil chat
anda dengannya, telah dicapture dengan sukses olehnya.
Dia
berbeda. Tidak mudah mendapatkan teman seperti ini. Orang yang begitu perhatian
dengan temannya. Begitu ingin melihat orang lain bahagia meskipun saat itu
adalah saat sulit baginya. Orang yang mengutamakan orang lain di atas
kepentingannya sendiri. Aku bahkan masih jauh dari itu dan perlu belajar dari
dia. Pikirannya terus berjalan dan tak dapat berhenti memikirkan sesuatu
walaupun sebenarnya itu memberatkannya tapi ia tak mampu melepaskan begitu
saja. Mungkin itu adalah bentuk perhatian yang dapat ia berikan. Dia yang
paling memiliki banyak masalah diantara kita tapi justru karena itu dia menjadi
lebih kuat. Ketika hidup terlalu rumit untuk dijalani, mungkin kita memang harus
menjalaninya saja dengan hati yang tegar. Akan ada tiba saatnya dimana
kebahagiaan datang dengan sendirinya dan senyum menghiasi wajah.
Itulah
mereka sahabat baikku. Manusia jauh jarak yang mengerti aku apa adanya dan
sebaliknya aku pun cukup mengerti mereka. Kami punya grup line khusus untuk
kita bertiga yang kuberi nama "Kita Kece". Jangan tanya kenapa
namanya itu, karena aku tak tau jawabannya. Itu terjadi begitu saja. Melalui
grup itu kita saling berkomunikasi. Ceritakan banyak hal yang ingin
diceritakan. Bicarakan apa yang sedang dipikirkan. Saling menghibur di kala ada
yang dirundung kesedihan atau masalah. Saling memberi semangat bagi yang mulai
hilang harap. Tapi tetap ketika tiga orang dijadikan satu pada akhirnya ketika
chatting, topik akan menyebar luas. Awalnya kita bicara tentang suatu hal, pada
akhirnya tanpa kita sadar sudah banyak topik yang kita bicarakan. Itulah kami
dan mereka lah yang berada dalam lingkaran hidupku. Mereka berdua adalah satu
kesatuan yang melengkapi kebahagiaan. Aku tak bisa jika hanya satu, aku perlu
keduanya. Jadi sebaiknya jangan berpikir untuk pergi.
Harapan
untuk bertemu? Tentu ada. Namun saat ini, aku cukup merasa nyaman dengan ini.
Aku sudah cukup. Meminta hal yang lebih dari ini, sebaiknya aku tahan dulu
karena aku tak mau menjadi rakus. Terlepas dari apakah diantara kita memang
benar-benar ingin bertemu atau masih setengah hati, aku tetap berharap kita
bertiga dapat berjumpa. Seorang sahabat bagaimana pun itu pasti di dalam hati
kecilnya ada suatu harapan sebuah pertemuan. Ini yang meyakinkanku bahwa suatu
saat pasti ada jalannya dimana kita akan bertemu, bertatap muka. Tak hanya
sekedar mengetik yang ingin disampaikan dan membaca isi pesan mereka. Itu
adalah suatu saat. Pasti akan tiba waktunya jika takdir menghendaki.
Thursday, June 12, 2014
Indah Indonesia
Banyak hal yang
tidak sesuai di Indonesia. Banyak masalah yang tidak terselesaikan. Hingga
akhirnya banyak rakyat Indonesia yang merasa hilang harap dengan calon yang maju.
Ketika pemilu datang, mereka hanya tersenyum penuh pertanyaan dalam hatinya
apakah calon itu mampu membangun Indonesia menjadi lebih baik. Sudah terlalu
banyak janji yang diutarakan. Hingga rakyat merasa lelah melihat Indonesia
terus saja jalan di tempat.
Semua mengharapkan
Indonesia bangkit dan mampu berdiri sejajar dengan negara lain. Kita diam
bukan karena kita tidak peduli. Kami cinta Indonesia. Kami lahir dan dibesarkan
di negri tercinta. Negara yang indah dengan banyak ragam perbedaan yang bersatu
dalam satu Indonesia. Meski ada yang telah berpindah ke negara lain dan berganti
kewarganegaraan, hati tetap Indonesia. Jarak yang memisahkan, bahasa Indonesia yang sudah lama tak terucap, namun dalam hati tetap rindu Indonesia. Brand luar negri yang melekat pada tubuh, bukan berarti melupakan budaya Indonesia. Bagaimanapun Indonesia tetap hidup dalam lubuk hati terdalam.
Indonesia negara
yang indah dengan keindahan alam yang tersebar di segala penjuru, hasil alam yang berlimpah dan budaya yang beragam warna. Dengan beragam potensi yang terpancar sebetulnya mampu bersaing di kancah
Internasional. Indonesia sudah begitu indah, namun akan lebih indah lagi jika
orang-orang yang duduk di pemerintahan adalah orang-orang yang jujur,
berdedikasi tinggi untuk Indonesia, dan tidak lagi buta akan harta dan kekuasaan. Betapa
indahnya Indonesia jika mereka tidak lagi mementingkan
diri sendiri dan hanya berorientasi demi kepentingan Indonesia dan rakyat
kecil. Sungguh indah jika mereka saling bekerjasama demi kemajuan Indonesia. Ini bukan mimpi, namun suatu saat pasti akan terwujud jika tiap dari kita tergerak hatinya untuk berubah. Tak perlu menyalahkan orang lain, cukup dari tiap individu untuk tergerak bertindak untuk bumi pertiwi. Mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri.
Monday, July 22, 2013
Cinta adalah
Cinta adalah....
Ketika tak ada yang dapat menggantikan posisinya di hatimu
Ketika tak ada nama lain yang terlintas selain namanya di benakmu
Ketika kau rela melakukan apa pun demi ia bahagia
Ketika kau tak ingin ia tersakiti
Ketika hatimu stuck hanya pada satu nama
Ketika wajahnya selalu muncul di pikiranmu
Ketika mendengar namanya, kau tersenyum bahagia
Ketika tak ada lagi ruang kosong untuk orang lain
Ketika kau tak lagi punya plan B, yang ada hanya ingin bersamanya
Ketika kau tak dapat menjelaskan alasan kau mencintainya
Ketika logika tak dapat menjelaskan perasaanmu kepadanya
Ketika kau tak dapat berpaling membohongi perasaan
Ketika yang ada hanya tentang "dia" bukan "aku"
Ketika kau ingin selalu melindunginya
Ketika tak ada kebahagiaan lain selain dia
Ketika ego seketika menghilang, kau hanya memikirkan dia
Ketika kau mengerti apa yang dia rasakan tanpa menanyakannya
Ketika diam cukup dapat menjelaskan perasaanmu
Ketika dua hati menjadi satu
C I N T A
Ketika tak ada lagi kata-kata yang mampu menjelaskan arti kata cinta
Ketika tak ada yang dapat menggantikan posisinya di hatimu
Ketika tak ada nama lain yang terlintas selain namanya di benakmu
Ketika kau rela melakukan apa pun demi ia bahagia
Ketika kau tak ingin ia tersakiti
Ketika hatimu stuck hanya pada satu nama
Ketika wajahnya selalu muncul di pikiranmu
Ketika mendengar namanya, kau tersenyum bahagia
Ketika tak ada lagi ruang kosong untuk orang lain
Ketika kau tak lagi punya plan B, yang ada hanya ingin bersamanya
Ketika kau tak dapat menjelaskan alasan kau mencintainya
Ketika logika tak dapat menjelaskan perasaanmu kepadanya
Ketika kau tak dapat berpaling membohongi perasaan
Ketika yang ada hanya tentang "dia" bukan "aku"
Ketika kau ingin selalu melindunginya
Ketika tak ada kebahagiaan lain selain dia
Ketika ego seketika menghilang, kau hanya memikirkan dia
Ketika kau mengerti apa yang dia rasakan tanpa menanyakannya
Ketika diam cukup dapat menjelaskan perasaanmu
Ketika dua hati menjadi satu
C I N T A
Ketika tak ada lagi kata-kata yang mampu menjelaskan arti kata cinta
Monday, April 22, 2013
Mungkin Mereka Cuma Lupa
Kadang suka lucu melihat orang-orang yang update status di facebook. Saat akan mengupdate status, ada beberapa orang yang lupa kalau itu dapat dilihat banyak orang dan siapa saja berhak mengomentarinya. Namun tetap saja ada beberapa orang yang egois. Kenapa egois? Ya, terkadang saya menemui orang yang status yang aneh atau bentuknya seperti spam (banyak tapi tak ada arti dan tak penting). Tapi ketika ada orang lain yang mengomentarinya si oknum itu seperti menggampangkannya dengan berdalih "kalau ga suka, delete aja" atau "kalau merasa terganggu remove ada block aja". Atau ada lagi yang tiba-tiba langsung marah ketika ada yang comment mempertanyakan arti statusnya. Saya bilang ini lucu.
Mereka yang update status tapi mereka juga lupa bahwa statusnya akan dilihat banyak temannya dan siapa saja berhak mengomentarinya. Mereka juga lupa bahwa kemungkinan ada juga orang-orang yang merasa terganggu dengan hadirnya status si oknum di beranda teman-temannya (untuk yang nyepam). Karena dari pengalaman pribadi, saya pernah menemui orang yang update status yang isinya cuma 1 huruf tapi jumlahnya banyak dan itu cukup mengganggu. Entah apa yang dia pikirkan. Saya sih cuma berpikir "oh, mungkin dia lagi galau" dan cuma bisa maklum. Kalau anda bagaimana? termasuk oknum ini bukan? Mari kita mulai tumbuhkan rasa empati, jangan terus-terusan berpikir tentang diri sendiri tapi pikirkan juga bagaimana perasaan orang lain. Kita hidup di dunia ini gak sendiri loh. Kalau gak suka, silakan buat dunia sendiri dengan cuma anda penghuninya.
Jennifer Hudson - Love You I do
Monday, February 25, 2013
Tak Sanggup Berdiri Sendiri
Sedih aku saat melihat
mereka. Dengan kondisi dan keadaan yang serba kecukupan. Aku merasa belum cukup
menjadi sosok yang membanggakan mereka. Keadaan yang memaksaku tak sanggup
berdiri sendiri, dan melihat usaha mereka demi menopangku berdiri tegak.
Keluhan yang selalu kudengar
dari bibirnya. Namun aku hanya dapat mendengarnya tanpa sanggup melakukan
sesuatu untuk solusi yang berarti. Sakit hatiku saat aku hanya dapat mendengar
keluhan itu, keluhan yang sama tiap waktunya.
Benci dengan keadaan yang
bukan kupilih ini. Bukan inginku menerima ini semua. Aku melihat semuanya
seakan berharap penuh atas diriku. Belum lagi ditambah dengan tatapan mata
sinis dari orang luar yang tak tau apa-apa. Mengkritikku tanpa memberikan
solusi, menyakitiku dengan tatapan dan ucapan yang tajam. Seolah seperti menyalahkanku
atas keadaan yang memaksaku. Tanpa mereka tau bagaimana rasanya pada posisiku
ini.
Aku seperti manusia yang tak berdaya. Hanya
dapat diam tanpa melakukan pembelaan apa pun. Aku bukan orang yang pintar
bicara berdalih menggunakan kata-kata kosong tanpa bukti. Aku lebih suka
menunjukkannya dengan tindakan yang nyata. Membuktikan dengan pencapaian
prestasi yang sanggup membungkam mulut mereka. Menunggu aku menunggu,
membiarkan waktu yang berbicara.
Subscribe to:
Posts (Atom)