Banyak hal yang
tidak sesuai di Indonesia. Banyak masalah yang tidak terselesaikan. Hingga
akhirnya banyak rakyat Indonesia yang merasa hilang harap dengan calon yang maju.
Ketika pemilu datang, mereka hanya tersenyum penuh pertanyaan dalam hatinya
apakah calon itu mampu membangun Indonesia menjadi lebih baik. Sudah terlalu
banyak janji yang diutarakan. Hingga rakyat merasa lelah melihat Indonesia
terus saja jalan di tempat.
Semua mengharapkan
Indonesia bangkit dan mampu berdiri sejajar dengan negara lain. Kita diam
bukan karena kita tidak peduli. Kami cinta Indonesia. Kami lahir dan dibesarkan
di negri tercinta. Negara yang indah dengan banyak ragam perbedaan yang bersatu
dalam satu Indonesia. Meski ada yang telah berpindah ke negara lain dan berganti
kewarganegaraan, hati tetap Indonesia. Jarak yang memisahkan, bahasa Indonesia yang sudah lama tak terucap, namun dalam hati tetap rindu Indonesia. Brand luar negri yang melekat pada tubuh, bukan berarti melupakan budaya Indonesia. Bagaimanapun Indonesia tetap hidup dalam lubuk hati terdalam.
Indonesia negara
yang indah dengan keindahan alam yang tersebar di segala penjuru, hasil alam yang berlimpah dan budaya yang beragam warna. Dengan beragam potensi yang terpancar sebetulnya mampu bersaing di kancah
Internasional. Indonesia sudah begitu indah, namun akan lebih indah lagi jika
orang-orang yang duduk di pemerintahan adalah orang-orang yang jujur,
berdedikasi tinggi untuk Indonesia, dan tidak lagi buta akan harta dan kekuasaan. Betapa
indahnya Indonesia jika mereka tidak lagi mementingkan
diri sendiri dan hanya berorientasi demi kepentingan Indonesia dan rakyat
kecil. Sungguh indah jika mereka saling bekerjasama demi kemajuan Indonesia. Ini bukan mimpi, namun suatu saat pasti akan terwujud jika tiap dari kita tergerak hatinya untuk berubah. Tak perlu menyalahkan orang lain, cukup dari tiap individu untuk tergerak bertindak untuk bumi pertiwi. Mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri.